kalo aku turun tangga dan liat ke arah meja makan, biasanya uda ada Uti yang setiap pagi sore duduk di situ mengumbar senyum dibalik garis keriputnya menyambut kehadiranku. Aku duduk di dekatnya mendengarkan cerita yang diulang-ulang, menjawab pertanyaan beliau yang juga diulang-ulang. Cerita favorit Uti adalah tentang keluarganya dan beberapa kali beliau menanyakan pertanyaan yang sema tentang rambutku (maklum rambutku rada abstrak :p) dan karangan bunga.
Tadi pagi Uti pulang ke Bandung. Dan... aku rindu dengan senyum itu.
Atiati ya Uti.. Kapan-kapan aku main ke Bandung lagi :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar